FGD Review Kurikulum, Politeknik Enjiniring Kementan Selaraskan Profil Lulusan

SERPONG – Mendukung terbentuknya kompetensi lulusan sebagai job creator dan job seeker, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) Kementerian Pertanian menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Review Kurikulum yang diselenggarakan 9-11 Januari 2023 di Auditorium Kampus PEPI.
FGD review kurikulum dikawal langsung oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti dan juga menghadirkan para Industri dan pemerintah. Tujuan FGD ini adalah untuk mendapatkan masukan maupun informasi yang konstruktif, akurat dan simultan terhadap program studi agar capaian pembelajaran lulusan sesuai dengan tuntutan pengguna lulusan serta perkembangan ilmu pengetahuan dan keahlian.
Sebagaimana arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menekankan, pentingnya peranan generasi muda dalam memperkuat sektor pertanian kedepan. Untuk itu perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam upaya regenarasi petani.
“Anak muda wajib memperkuat negaranya sendiri agar tidak mudah dikalahkan Negara lain dan perguruan tinggi wajib mencetak SDM yang unggul dan memiliki karakter kuat di semua bidang”. Ucap SYL.
Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi mengatakan ciri pendidikan vokasi yang berhasil adalah lulusannya dapat diserap oleh dunia usaha dan dunia industri.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu dikawal dan dilibatkan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dalam menyusun kurikulum, proses pembelajaran, dan tahapan lainnya sehingga lulusan memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja”. Ucap Dedi.
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti mengungkapkan Kementerian Pertanian memiliki 7 Politeknik salah satunya adalah PEPI sendiri.
“Sebagai politeknik yang sedang berkembang diharapkan PEPI terus melakukan perbaikan sistem melalui kegiatan review kurikulum yang dapat mendukung Visi dan Misi PEPI yakni menjadi perguruan tinggi yang unggul, bertaraf internasional” ujar Santi.
“Pencapaian kualitas tidak bisa dilakukan oleh pihak PEPI sendiri, oleh karena itu perlu peran langsung stakeholder dan para user untuk memberikan masukan kepada kami” tambah Santi.
Sebagai bentuk evaluasi kurikulum yang sudah berjalan di PEPI perlu diberikan kebaruan dan menjawab kebutuhan dunia kerja/stakeholder/user yang akan menjadi tempat bekerja alumni PEPI dan sekaligus untuk lebih menajamkan pada pencapaian profil lulusan sesuai dengan arahan dari kementerian pertanian yang akan diberlakukan untuk mahasiswa tahun ajaran 2023/2024.

 118 total views

Translate »
Accessibility
Open chat
Perlu Bantuan?
Selamat Datang di website PEPI.
Ada yang bisa Kami Bantu?