Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP)Sare Muhamad beserta perwakilan SMK PP Kuta Cane  dan SMK PP Biren hadir di ruang AOR Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia, kehadiran tiga SMK PP merupakan program kegiatan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh, Jumat (20/11) 

Muhamad menyatakan bahwa kehadiran tiga SMK PP yang ada di Provinsi Aceh merupakan program kegiatan kesiswaan, dimana kedatangan kami dari tiga SMK kolaborasinya yang berada di bawah Dinas pertanian dan perkebunan Aceh tapi secara kurikulum kami berada di dinas pendidikan Aceh. 

Kemudian untuk pegawai PNS dan juga termasuk dengan tenaga kontrak dan juga guru tidak tetap atau GTT dan PTT itu semuanya berasal dari provinsi Aceh. Kami informasikan bahwa SMK PP Saree negeri itu ada 520 siswa itu ada 8 jurusan semuanya di boarding school biayanya semua ditanggung oleh pemerintah Aceh SMK PP Kuta Cane negeri ada 270 siswa hanya 2 jurusan yang berbeda kami juga sekolah boarding school di dalam kampus semua biaya makan konsumsi siswa itu ditanggung oleh pemerintah Aceh dan kemudian Bireuen itu sedang penjajakan untuk masuk kedalam boarding school juga ini sudah dimulai beberapa orang sudah mulai di boarding school.

“Kami akan yang pertama kali berkunjung ke PT Havi berada di Bogor, sedangkan kunjungan ke PEPI merupakan kunjungan yang kedua dimana kita akan mempelajari mesin mesin pertanian atau mekanisasi pertanian.

Mekanisasi pertanian khususnya pada tata air pertanian yang informasinya PEPI telah menerapkan beberapa teknologi pertanian 4.0, disisi lain PEPI juga memiliki program studi Tata Air Pertanian”, Tegas Muhamad.

Beliau menambahkan bahwa selama ini SMK PP Saree dan  PEPI sudah melakukan kerjasama melalui penerimaan mahasiswa pada tahun ajaran 2020/2021 melalui jalur undangan dan telah menerima alumni SMK PP Saree sebanyak 3 orang. “Kami ucapkan terimakasih telah menerima generasi millennial Provinsi Aceh sebagai mahasiswa PEPI, pesan kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh pada tahun depan dapat menajadikan SMKPP Kutacane dan Biren dapat ikut kerjasama dalam hal penerimaan mahasiswa baru PEPI di jalur Undangan”, Tegas Muhamad.

“Setelah mengelilingi gedung warehouse yang berada di PEPI nantinya akan saya laporkan kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh, bahwa alumni PEPI di prioritaskan menjadi pengusaha atau job creator, wirausahawan muda di sektor pertanian. Selain itu PEPI juga berorientasi untuk job seeker kalau ada perusahaan perusahaan besar yang membutuhkan tenaga itu akan disiapkan oleh PEPI”. Dimana Provinsi Aceh yang pada saat ini banyak sekali Alat Mesin Pertanian bantuan dari kementerian pertanian dapat menjadi tenaga operator, teknisi maintenance yang terampil, berintegritas dan memiliki jiwa entrepreneur serta berwawasan industri 4.0. 

 844 total views