Politeknik Enjiniring Kementan Kolaborasi dengan PT Honda Power Produk dalam Pengembangan Teknologi Pertanian

SERPONG – Guna terus mendukung akselerasi dan tranformasi teknologi enjiniring di bidang pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI), Kementerian Pertanian sambut PT. Honda Power Produk dalam pengembang produk berbasis electric powertrain. Electric powertrain nantinya akan di kolaborasikan dengan alat mesin pertanian. Dalam kunjungan tersebut di rencanakan pada tahun 2023 akan melakukan pengembangan prototipe mesin pertanian pengolahan tanah untuk lahan kering dan mesin pasca panen.

Hal tersebut senada dengan program kerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, bahwa inovasi teknologi ini dinilai penting mengingat Indonesia memiliki 99,65 juta hektar lahan kering yang potensial untuk pertanian, khususnya pertanian yang berbasis kawasan seperti yang sedang digencarkan oleh Kementerian Pertanian.

“Kawasan pertanian lahan kering yang terintegrasi sangat berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Untuk itu perlu adanya dukungan mekanisasi di lahan kering tersebut agar memaksimalkan produksi, provitas dan efisiensi sumber daya pertanian,” ucap Mentan Syahrul.

Mentan Syahrul berharap para SDM Pendidikan vokasi dapat melakukan penelitian dan rekayasa teknologi yang diadopsi pada sektor pertanian dan sektor industri sehingga penggunaanya dapat dimanfaatkan untuk mendukung Program Strategis Kementan.

Mendukung hal tersebut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi menyatakan Pendidikan vokasi mampu menghadirkan pertanian modern dari penerapan hasil penelitian.

“Dari hasil penelitian para dosen maupun mahasiswa tersebut dapat di aplikasikan sesuai dengan penggunaanya untuk meningkatkan produktivitas pertanian,” kata Dedi.

Inovasi electric powertrain yang dihadirkan PT. Honda disambut antusias oleh Direktur PEPI dan jajaranya. Dimana selanjutnya pertemuan ini akan melanjutkan proges yakni pembuatan proposal untuk menaungi kerja sama dengan PEPI.

Muharfiza menyatakan kerjasama ini dapat dilakukan dari sisi penelitian sehingga dapat berkolaborasi untuk mendesiminasi teknologi pertanian di seluruh wilayah Indonesia. Selanjutnya kerjasama tersebut juga dapat di integrasikan pada kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk mata kuliah materi maintenance, dan electric powertrain.

“Harapannya pada tahun 2023 inovasi impelemntasi electric powertrain pada mesin pertanian ini dapat memiliki kapasitas untuk dapat digunakan di area lahan tertentu” tegas Muharfiza.

 239 total views

Translate »
Accessibility
Open chat
Perlu Bantuan?
Selamat Datang di website PEPI.
Ada yang bisa Kami Bantu?