Pelopor Pertanian Modern, Politeknik Enjiniring Kementerian Pertanian Jaring Putra Putri Terbaik Lampung

Pelopor Pertanian Modern, Politeknik Enjiniring Kementerian Pertanian Jaring Putra Putri Terbaik Lampung
Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian kembali membuka kesempatan bagi Putra/Putri terbaik Indonesia yang memiliki minat di sektor pertanian melanjutkan pendidikannya di Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) dengan melakukan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2023/2024 dan pengenalan Kampus.
Pelaksanaan sosialisasi tersebut, diikuti oleh Dewan Guru dan Siswa SMK Negeri 2 Metro, SMK Negeri 1 Tegineneng, SMK Negeri 4 Metro dan SMA Negeri 1 Metro yang berlokasi di ruang aula SMK Negeri 2 Metro Provinsi Lampung. Diharapkan pelaksanaan tersebut dapat mengoptimalkan peran pendidikan vokasi dengan memberi kesempatan kepada generasi milenial untuk melanjutkan pendidikan di sektor pertanian, untuk membangun sumberdaya manusia pertanian yang unggul di teknologi dan inovasi pertanian serta melakukan transformasi pertanian tradisional menjadi modern.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, berulang kali menegaskan diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas, andal, serta berkemampuan manajerial, kewirausahaan, dan organisasi bisnis, sehingga pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian akan mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi.
“Salah satu upaya untuk meregenerasi SDM Pertanian, khususnya pelaku utama dan pelaku usaha, adalah melalui kegiatan pendidikan vokasi. Politeknik sebagai pelaksana pendidikan vokasi merupakan pabrik pencetak generasi milenial yang harus terus melakukan inovasi sebagai modal mahasiswa ketika terjun ke masyarakat,” tegasnya.
Terpisah Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menjelaskan tekad Kementan sangat besar dalam mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Tentu ada tahapan-tahapan dalam merekrut mahasiswa baru yang harus diikuti untuk melahirkan petani milenial.
“Pembangunan pertanian belum cukup kalau hanya bicara inovasi, sarana dan prasarana, termasuk kebijakan peraturan perundangan. Yang utama adalah bagaimana kita meningkatkan SDM, sehingga mampu mengimplementasikan inovasi, sarana dan prasarana dengan baik dan benar, serta mampu mengusulkan kebijakan peraturan perundangan yang mendukung pertanian,” jelasnya.
Dedi mengatakan, output dari pendidikan vokasi adalah qualified job creator dan job seeker.
Qualified job creator artinya petani yang mandiri, bahkan mampu membuka peluang kerja buat rekan-rekannya. Petani ini yang paling diharapkan dari pendidikan vokasi.
“Sementara qualified job seeker adalah petani milenial yang terampil dan menguasai pekerjaannya yang bisa ditempatkan diseluruh sektor dunia usaha dan industri pertanian,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan Andy Saryoko Wakil Direktur III Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menjelaskan bahwa khusus untuk PEPI membuka tiga program studi yaitu Diploma III, Teknologi Mekanisasi Pertanian, Teknologi Hasil Pertanian dan Tata Air Pertanian.
Tahapan seleksi penerimaan mahasiswa baru (PMB) ada lima jalur yang bisa ditempuh untuk mendaftar sebagai calon mahasiswa Politeknik Enjiniring Kementan diantaranya, jalur Tugas Belajar dan Jalur Undangan dimulai pada tanggal 6 – 26 Maret 2023, Jalur Umum dan Jalur Kerja Sama dibuka pada tanggal 10 April – 7 Mei 2023, dan Jalur POSKM pada tanggal 5 -18 Juni 2023.
“Seleksi PMB di PEPI dilaksanakan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan, untuk menjaring putra putri terbaik dari seluruh Indonesia,” tutur Andy Saryoko. (*)

 145 total views

Translate »
Accessibility
Open chat
Perlu Bantuan?
Selamat Datang di website PEPI.
Ada yang bisa Kami Bantu?