Pastikan Penguatan Pendidikan Vokasi Berjalan Politeknik Enjiniring Kementan Teken MOU dengan PT. Daya Santosa Rekayasa

Padang— Pembangunan Pertanian merupakan kerja bersama dari bermacam pihak, tidak hanya pemerintah tapi juga stakeholder baik internal maupun eksternal.

Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia sebagai sebuah lembaga pendidikan di Bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, berupaya meningkatkan kualitas pendidikannya dengan menggaet berbagai stakeholder untuk bekerjasama menyukseskan tridharma perguruan tinggi.

Momen Kegiatan Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan Indonesia ke-XVI yang dihelat di Padang, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia teken Memorandum of Understanding (MoU) bersama PT. Daya Santosa Rekayasa sebagai upaya penguatan pendidikan vokasi bidang produk teknologi pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menekankan tentang pentingnya kerjasama dengan berbagai pihak, baik secara internal maupun eksternal dalam menyukseskan semua program Kementerian Pertanian.

“Kementan tidak bisa bergerak dan bekerja sendiri. Sebab itu, sangat diperlukan bantuan dari semua stakeholder guna mensukseskan program Kementan dalam memenuhi kebutuhan pangan untuk seluruh masyarakat Indonesia” ujar Syahrul.

Sejalan dengan hal tersebut Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan kepada seluruh Polbangtan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, memperluas kerjasama dengan berbagai pihak sehingga tujuan mencetak mahasiswa professional, berdaya saing dan berjiwa wirausaha dapat terwujud.

“Tingkatkan mutu pendidikan dan perluas kerjasama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan SDM yang profesional, berdaya saing dan berjiwa wirausaha jelas Dedi.

Menyadari hal tersebut Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) berusaha memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai pihak baik perguruan tinggi, sekolah, Pemerintah Daerah, perusahaan swasta, dunia usaha maupun dunia industri.

Muharfiza Direktur PEPI menyatakan bahwa proses penandatangan MoU dilakukan pada Kegiatan Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan Indonesia ke-XVI di Padang-Sumatera Barat.

MoU yang berjangka waktu Perjanjian 5 (lima) tahun tersebut memuat tiga ruang lingkup kerjasama meliputi kegiatan magang, Praktik Kerja Lapang (PKL), Tugas Akhir, dan kegiatan riset bersama sesuai dengan kebutuhan dunia usaha/dunia Industri.

“Disisi lain, mengembangkan pendidikan dibidang Teknologi Tata Air, Teknologi Mekanisasi Pertanian, Teknologi Pasca Panen Pertanian serta teknologi pertanian lainnya sesuai dengan kesepakatan bersama”. Tegas Muharfiza.

Kami berharap dengan adanya MoU ini dapat membantu pelaksanaan tridharma perguruan tinggi khususnya dalam penguatan pendidikan vokasi bidang produk teknologi pertanian. Dan PT. Daya Santosa Rekayasa dapat berkolaborasi melakukan pendampingan dan sharing teknologi kepada mahasiswa” ujar Muharfiza

 182 total views

Translate »
Accessibility
Open chat
Perlu Bantuan?
Selamat Datang di website PEPI.
Ada yang bisa Kami Bantu?