SERPONG – Menjawab tantangan pembangunan pertanian, Kementerian pertanian melalui Pusat Pendidikan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian berkoordinasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DuDi) dalam mendukung peningkatan kurikulum pendidikan vokasi.
Salah satu peran DuDi dalam Pendidikan vokasi adalah sebagai mitra permagangan Praktik Kerja Lapangan (PKL) II mahasiswa Polbangtan/PEPI.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan Kementan akan terus berupaya menghadirkan petani milenial yang berkapasitas maksimal, berintelektual, dan berketerampilan.
“Generasi milenial dengan ciri kreatif, inovatif, memiliki passion dan produktif. Maka tidak salah jika meletakan tanggung jawab pembangunan pertanian kepada mereka”tegas Mentan.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebutkan, “Perguruan Tinggi Vokasi Pertanian telah menjalin kerjasama dengan dunia industri baik skala lokal maupun internasional.” Berbagai strategi diterapkan agar peserta didik mampu beradaptasi dengan dunia industri dan juga sebagai bentuk percepatan regenerasi pertanian.
Disisi lain Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan.
“Melalui pendidikan vokasi, Kementan melahirkan SDM yang kompetitif sebagai tenaga kerja pertanian andal dan unggul (job seeker) serta sebagai pengusaha pertanian milenial andal, kreatif, inovatif, profesional, serta mampu menyerap lapangan pekerjaan sektor pertanian sebanyak mungkin (job creator),” ujar Dedi.
Dedi mengatakan bahwa pendidikan merupakan landasan pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan wawasan yang akan membentuk kompetensi pada sumber daya manusia, tak terkecuali sumber daya manusia pertanian yang merupakan faktor kunci pada peningkatan produktivitas pertanian.
Mendukung upaya Mentan tersebut PEPI melepas mahasiswa angakatan I dari 3 prodi Teknologi Mekanisasi Pertanian, Teknologi Hasil Pertanian dan Tata Air Pertanian dalam kegiatan PKL II yang dilaksanakan selama 45 hari terhitung sejak 14 Maret 2022 hingga 27 April 2022.
Sebanyak 70 orang mahasiswa melaksanakan magang di berbagai lokasi yang dituju seperti PT. Daya Sentosa Rekayasa, PT. Giat Mukti Selaras, UPJA Saridadi, UPJA Taju Jawa, LDPM Gapoktan Sidomulyo, PT. Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera, Gapoktan Simpatik, TTP Cikajang Garut, PT Habibi Digital Nusantara, Lembang Agri, BBPP Lembang, PT. Multi Andalan Sejati, PT. Bahagia Jaya Sejahtera, CV. Setia Berkah Abadi (Mocaf), Rumah Tempe Indonesia, PT Serba Indonesia Sejahtera.
Direktur PEPI, Muharfiza menambahkan kegiatan PKL mahasiswa dilakukan dalam rangka menajamkan kompetesi mahasiswa tingkat akhir.
“Tahun ini PEPI akan melahirkan lulusan pertamanya yang harapannya alumni alumni ini nantinya memiliki keterampilan teknis yang andal dan professional sehingga mampu mejadi operator dalam dunia kerja” ungkap Muharfiza.
“Selain sebagai wadah dalam memperkaya wawasan mahasiswa, PKL II juga bertujuan dalam menjalin sinergitas yang baik dengan DuDi sehingga alumni PEPI dapat diserap mejadi pekerja di lokasi tersebut” tambah direktur PEPI.
1,597 total views