SERPONG – Dalam rangka meningkatkan kualitas Pendidikan vokasi pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) Kementerian Pertanian lebarkan sayap kerjasama dengan melakukan Memorandum of Understanding bersama Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor (Polbangtan Bogor).
Kerjasama yang di inisiasi yakni pengembangan perpustakaan yang bertujuan sebagai pemenuhan syarat instrument Akreditasi perpustakaan berdasarkan Peraturan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2022. Diketahui bahwa Perpustakaan Polbangtan Bogor kini telah menapaki akreditasi A yang dinilai telah memiliki konsistensi kualitas dan kinerja perpustakaanya.
Sebagaimana Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan perpustakaan memiliki peran penting dalam mengawal pembangunan pertanian Indonesia yang lebih maju, mandiri dan modern.
“Saya kira perpustakaan itu nilainya sangat tinggi karena ada tiga hal yang terakumulasi di sana. Pertama, frame akademik intelektual. Kedua, manajemen sistem yang terukur. Ketiga, referensi membangun perilaku manusia terutama bagi leadership,” katanya.
Mentan Syahrul menambahkan perpustakaan bahkan telah memberi frame akademik terhadap agenda intelektual para petani dan penyuluh.
“Informasi dan literasi melalui buku sangat penting bagi pengetahuan 40 juta petani di seluruh Indonesia. Utamanya, bagi 82 ribu orang para penyuluh. Referensi pengetahuan akan menjadi rujukan meningkatkan produktivitas,” sebut Syahrul.
Senada hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengungkapkan produktivitas pertanian tidak lepas dari peran penting SDM sebagai pelaku utama pembangunan pertanian.
“Berbicara mengenai produktivitas, berbicara mengenai pembangunan pertanian, berbicara mengenai pencapaian pertanian harus memprioritaskan SDM yang profesional, mandiri dan berdaya saing serta berjiwa entrepreneurship yang tinggi,” katanya.
Untuk itu, sebut Dedi Nursyamsi, seluruh perguruan tinggi lingkup Kementan terus berupaya meningkatkan kualitas SDM melalui perbaikan layanan, salah satunya dengan mengajukan akreditasi perpustakaan.
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dilakukan langsung oleh Direktur PEPI Muharfiza dan Direktur Polbangtan Bogor Syaifuddin yang disaksikan juga oleh kepala perpustakaan keduanya.
Muharfiza mengatakan Perpustakaan PEPI perlu melakukan Kerja Sama baik antar perpustakaan satu dengan yang lainnya maupun dengan instansi-instansi yang berkaitan, guna mewujudkan pelayanan yang prima, optimal, handal serta bermutu dan tercapainya akreditasi.
“Perustakaan sebagai wadah untuk mengembangkan ilmu bagi mahasiswa sehingga Diharapkan dengan adanya Kerja Sama Perpustakaan ini, perpustakaan PEPI dapat mengembangkan diri lebih baik lagi dan mengambil contoh baik dari perpustakaan Polbangtan Bogor, agar kedepannya perpustakaan PEPI dapat segera menyusul untuk mendapatkan akreditasi A “jelas Muharfiza.
123 total views