Kuliah Gratis dan Lulus Jadi Pengusaha? Kuy Daftar ke PEPI

Hari gini sudah bukan zamannya lagi lulus kuliah jadi pengangguran! Harusnya menjadi pengusaha, terutamanya di sektor pertanian yang sekarang makin seksi. Penasaran?!

Kementerian Pertanian kini telah membuka jalur pendaftaran mahasiswa baru Tahun Akademik 2021/2022 di sekolah-sekolah vokasinya yaitu Politeknik Enjiniring Pembangunan Pertanian (PEPI).

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian pertanian (Kementan) Idha Widi Arsanti mengungkapkan pendaftaran di PEPI di Jakarta sudah memulai pendaftaran mahasiswa sejak Maret 2021 untuk jalur undangan dan tugas belajar serta jalur kerjasama.

“Untuk Umum dibuka sejak awal April 2021, jalur prestasi (POSKM) akan dibuka Juli 2021 mendatang,” bebernya. Diakui Santi, jumlah peminat pendidikan vokasi pertanian seperti SMK-PP dan Polbangtan terus meningkat dalam lima tahun terakhir.

Menurut Santi pendidikan vokasi pertanian sangat diperlukan untuk bekerja di lapangan. Kalau perguruan tinggi lebih dididik untuk menjadi peneliti bukan terjun langsung ke lapoangan. Dengan adanya PEPI ini generasi muda belajar pertanian lapangan.
Adapun sistem pendidikan PEPI lebih ke teaching factory, di mana mahasiswa tidak lagi melulu diberikan pembekalan yang sifatnya teoritis, tetapi 70 persen praktis sehingga dunia industri dan usaha bisa menangkap semua lulusan vokasi pertanian ini.

“Kami memberikan fasilitas bukan memberikan jaminan untuk pekerjaan. Karena bekerja itu nggak hanya jadi pegawai tetapi juga mereka bisa membuka lapangan pekerjaan dengan cara berwirausaha di dunia pertanian,” bebernya.

Regenerasi Petani

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yakin dengan pendidikan vokasi akan hadir para petani milenial yang berkualitas sekaligus menjadi upaya regenerasi petani

Dedi mengatakan, output dari pendidikan vokasi adalah qualified job creator dan job seeker. Qualified job creator artinya petani yang mandiri, bahkan mampu membuka peluang kerja buat rekan-rekannya. Petani ini yang paling diharapkan dari pendidikan vokasi.

Hal tersebut sejalan dengan kebijakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang bercita-cita mencetak 2,5 juta petani milenial di Indonesia. Menurut Mentan, pendidikan vokasi pertanian sangatlah penting. “Lewat pendidikan vokasi akan muncul banyak petani milenial yang inovatif demi kebangkitan pertanian Indonesia,” tuturnya dalam setiap kesempatan.

Jadi, kuy lah daftar untuk kuliah di Polbangtan dan PEPI !

 1,969 total views

Translate »
Accessibility
Open chat
Perlu Bantuan?
Selamat Datang di website PEPI.
Ada yang bisa Kami Bantu?