Gelar Seminar Hasil Penelitian, Politeknik Enjiniring Kementan Pacu Prestasi dan Kinerja Dosen

SERPONG – Rekayasa Sistem Knock Down Transmission Neck Pada Mesin Tanam Padi Tipe Jajar Legowo 2:1 merupakan bagian dari Seminar Hasil Penelitian dosen Tahun Akademik 2022.
Melalui Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM), Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) mengimplementasikan pelakasanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya penelitian dosen.
Kegiatan tersebut menghadirkan Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai reviewer guna me-review hasil penelitian dosen diantaranya tiga penelitan dosen dengan tema diantanya 1. Kinerja Alat Bakar Sekam Padi Dengan Kondensor Sederhana dan Emisi Yang Dihasilkan, 2. Rekayasa Sistem Knock Down Transmission Neck Pada Mesin Tanam Padi Tipe Jajar Legowo 2:1, 3. Rancang Bangun dan Pengujian Modul Monitoring Pada Greenhouse PEPI Berbasis Internet of Things, 4. Rancang Bangun dan Pengujian Modul Monitoring Pada Greenhouse PEPI Berbasis Internet of Things, 5. Penerapan Teknologi Pengolahan Sekam Menjadi Briket dan Asap Cair Mendukung Industri Penggilingan Padi Berbasis Zero Waste, dan 6. Rekayasa Mesin Pengupas Kulit Lada Putih.
Dalam mendukung inovasi tersebut seiring dengan komitmen Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk terus berupaya memacu prestasi dan kinerja serta profesionalitas sumber daya manusia (SDM) pertanian khususnya tenaga pendidik pada Polbangtan/PEPI.
“Profesionalisme dosen dan fungsional khusus, menjadi salah satu tuntutan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan SDM pertanian dari unsur pendidikan”, kata Mentan Syahrul.
Mentan berharap para dosen dapat memperbanyak melakukan penelitian agar hasil penelitian dan rekayasa teknologi tersebut dapat diadopsi pada sektor pertanian dan sektor industri serta dapat dimanfaatkan untuk mendukung Program Strategis Kementan.
Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, dosen merupakan pendidik profesional yang memiliki tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian serta pengabdian masyarakat.
“Boleh dikatakan, dosen merupakan ujung tombak suatu perguruan tinggi,” kata Dedi.
Direktur PEPI, Muharfiza mengapresiasi kegiatan penelitian yang telah dilakukan oleh Dosen PEPI. Menurutnya kegiatan Penelitian ini sangat penting dilakukan guna menunjang kualitas pendidikan vokasi pertanian.
“Tujuan seminar hasil ini sebagaimana kami ingin mendapatkan masukan dari luar sehingga output penelitian ini memiliki kebermanfaatan khususnya sebagai bahan praktikum, konsumsi industri dan sebagai pabrikasi harus bisa menjadi konsumsi jurnal” tandas Direktur PEPI Muharfiza.

 195 total views

Translate »
Accessibility
Open chat
Perlu Bantuan?
Selamat Datang di website PEPI.
Ada yang bisa Kami Bantu?